Cerpen Mahasiswa Akhir


MENJEMPUT TOGA

Namaku Bela, gadis pendek namun supel, orang bilang sih aku mudah bergaul dengan siapa aja, katanya juga enak kalau diajak ngobrol alias curhat-curhat gitu, alhamdulillah kalau semua teman-temanku menyukai aku. ini adalah anugrah dari Allah swt yang Maha Esa.
usiku saat ini sudah sekitar 21 tahun.... balik ke empat tahun kebelakang...
saat aku memberanikan melepas baju putih abuku dan berubah menjadi seragam semau gue. itu sih yang dibilang anak jaman sekarang..hihihihi alias bangku kuliahan. saat itu dipaksakan untuk melanjutkan kuliah di tempat yang sama sekali bukan tujuan utama aku. pilihan orang tua tepatnya. 
menangis sambil mengisi formulir itu yang dilakukan oleh gadis 18th yang diantar ortu buat daftar kuliah. terkesan lebay sih. tapi mau dikata belum sehati sama keinginan. kalaupun memaksakan kehendak sendiri aku takut sama dosa karna ngelawan orang tua.
mamah sampai bilang, "Jangan nangis teh malu sama dosen."
Aku cuma bisa jawab, "Pengen nangis atuh da...heu heu heu...(sambil ngusap air mata yang hampir menetes pada formulir pendaftaran)
selesai mengisi itu aku pulang bersama mamah,, masuk kamar dan aku marah.....
Pengen pukul lemari rasanya, kenapa seakan tak punya hak pilih untuk menentukan yang aku mau...
akhirnya selang beberapa bulan setelah pendaftaran aku keterima kuliah. aku pikir-pikir lagi ngapain juga aku mesti marah sama keputusan ortuku, udahlah jalanin toh ini bakal jadi bekal hidupku nanti. so aku nikmatin semua yang terjadi setiap waktu padaku. dan alhasil Nilaiku juga selalu memuaskan. tak pernah menyedihkan. oke ngak boleh sombong, semua karena kerja keras, do'a ortu dan kehendak Allah swt.
Punya banyak teman memang menyenangkan, tapi setiap kehidupan ini pertemanan tak pernah berjalan selalu rukun ada kalanya aku merasa tersisihkan oleh teman-temanku sendiri. yupz aku tak pernah tau apa sebabnya mereka seperti itu. tapi seperti biasa anggaplah semuanya tak ada apa-apa dan jalani hidup dengan penuh rasa syukur alias nikmatin aja setiap waktu yang kujalani.
Semakin tinggi tingkat dan semesterku maka semakin banyak dan menumpuk tugas kuliahku, tiap malam mesti gadang tuk mengerjakan tugas. tapi tak pernah kurasakan lelah. namun ada kalanya rasa jenuh dan terkadang aku ingin liburan, jalan-jalan. tapi sayang aku tak punya teman untuk diajak jalan-jalan hura-hura gitu karena dilingkungan kuliahku ini Islami bahkan mereka terkesan punya kesibukan pribadi masing-masing.
Tahun demi tahun ku lalui tak terasa ya udah semster akhir juga. yang namanya semster akhir kurasa enak dan nyaman, eh ternyata program di kampusku ini berbeda dengan kampus lain, semua digerebek di semster akhir, tapi jalanilah semua akan terselesaikan ko. sampai pada saatnya mengajukan judul proposal penelitian yang akan diajukan untuk skripsi nanti. tak henti-hentinya ku mencari dan mencari judul yang pas, penolakanpun aku rasakan. sediiihhh rasanyaaa... pengen prustasi tapi tak mengapa lah..... semangat terus... kekuatan itu ku dapat dari ibuku yang meyakiniku untuk terus maju. dan alhasil semuanya terjalani judul keterima dan sekarang aku masih menggarapnya... semangat itu pasti do'a itu utama dan keyakinan yang kita miliki itu penting.... buat menjemput toga bukan hanya uang yang bicara tapi otak, hati kita tuangkan pada karya tulis kita yang dinamakan skripsi. so buat mahasiswa akhir jangan ngeluh ya kalau judulnya di tolak or susah cari reverensi. semangat teruussss......yakin atas kebesaran Allah swt saja...... semua pasti kan terwujud....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah pengembangan kurikulum TABA

gaul so what gitu loh

Kenalan Sama AKu yUUUUUUUUUUUUUUU!!!!!!!!!!!!!!